Pemerintah sangat serius meningkatkan jumlah wirausaha nasional dari kalangan perguruan tinggi maupun masyarakat strategis yang diwujudkan melalui lomba pembuatan proposal usaha atau business plan.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio, menjelaskan hal itu kepada mahasiswa se Bandung yang tergabung dalam BEM Mahasiswa Bandung pada sosialisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN), kemarin.
Ajang ini difokuskan ke perguruan tinggi, sekaligus untuk mengubah mindset mereka agar setelah lulus tidak disibukkan lagi mencari pekerjaan. Tetapi, agar sudah memiliki kepastian memiliki sumber pendapatan dari usaha yang dimulai saat masih di perguruan tinggi.
Menurut Prakoso, seorang wirausaha, mempunyai ciri khas dibandingkan dengan pelaku usaha lainnya. Yakni, bisa membuka atau menciptakan peluang kerja kepada orang lain. Intinya, bukan untuk membiayai diri sendiri dari kegiayan bisnisnya.
Saat ini Indonesia masih membutuhkan sekitar 1 juta wirausahawan baru atau pemula untuk menyeimbangkan kegiatan perekonomian Indonesia, yakni mencapai 2 persen dari jumlah penduduk atau populasi. Persentase ini diakui secara internasional bisa mendukung sistem perekonomian satu negara.
Melalui peringatan tahun ketiga Gerakan Kewirausahaan Nasional pada tahun ini di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan pada 18 Maret 2013, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan kelahiran sekitar 1.000 wirausaha baru atau pemula dari kalangan perguruan tinggi maupun masyarakat strategis.
Meski demikian Prakoso mengingatkan agar mahasiswa yang berminat mengikuti lomba menciptakan proposal usaha atau business plan, supaya bertindak jujur saat menciptakan perencanaan. Kepada 1.000 pemenang akan diberi modal awal maksimal Rp25 juta.
”Kami menjamin dana yang akan diserahkan kepada pemenang tidak akan dipotong sepeserpun. Semua dana akan diserahkan melalui masing-masing rekening pemenang. Soal kewajiban NPWP, tidak menjadi kewajiban, karena kami sudah sepakat dengan Kementerian Keuangan untuk membantu wirausaha baru yang memang belum mempunyai NPWP,” tutur Prakoso.
Pada peringatan GKN ketiga 2013, akan dihadiri wirusahawan muda dan berprestasi seperti pendiri facebook Mark Zuckerberg dari AS maupun pendiri twitter yang akan menjelaskan perjalanan karirnya hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini.
Sumber : Rakyat Merdeka
PROFIL
- KOPERASI MASYARAKAT SEJAHTERA
- Medan, Sumatera Utara, Indonesia
- BADAN HUKUM : 518/30/BH/II.14/VII/2012. Berdiri tanggal 15 April 2012. SEKRETARIAT : Jl. A. Sani Muthalib Gg. Sukarela No. 11 Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, PENGURUS : Ketua I Eko Hendra, Ketua II Erni, Sekretaris I Bambang Sutrisno, Sekretaris II Rina Yanti, Bendahara Rosita.
Senin, 07 Januari 2013
Minggu, 06 Januari 2013
Kemenkop Akan Ciptakan Satu Juta Lapangan Kerja Baru di 2013
Pentingnya perkembangan dunia usaha guna meningkatkan kesejahteraas masyarakat saat ini menjadi fokus perhatian Kementerian Koperasi dan UKM. Oleh karenanya, pada tahun 2013 mendatang, Kemenkop dan UKM akan membuka satu juta lapangan kerja di Indonesia.
" 2013, kami memprogramkan akan membuka satu juta lapangan kerja baru," kata Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan saat pemapaaran catatan akhir tahun di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dalam menciptakan lapangan kerja itu, masih kata Syarief, akan dilakukan pula pemberdayaan terhadap enterpreuneur. Salah satunya, memberikan bantuan kredit guna meningkatkan pengembangan usaha yang sedang dilakukan.
" (Enterpreneur) itu kan berkaitan dengan generasi muda. Ini juga komitmen kami," kata Syarief, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
Tak hanya itu, ditahun 2013 ini Kementerian Koperasi juga akan meningkatkan nilai dan penerima Kredit Usah Rakyat (KUR), namun penentuannya terlebih dahuluakan dimatangkan dalam Forum Bersama KUR. Alasannya, menurut Syarief, ada sejumlah debtur yang tidak menginginkan pinjaman selama setahun lamanya.
Ada debitur yang ingin dibawah enam bulan. Unutk itu, harus dimatangkan terlebih dahulu," demikian Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) itu.
Sumber : Rakyat Merdeka
" 2013, kami memprogramkan akan membuka satu juta lapangan kerja baru," kata Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan saat pemapaaran catatan akhir tahun di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dalam menciptakan lapangan kerja itu, masih kata Syarief, akan dilakukan pula pemberdayaan terhadap enterpreuneur. Salah satunya, memberikan bantuan kredit guna meningkatkan pengembangan usaha yang sedang dilakukan.
" (Enterpreneur) itu kan berkaitan dengan generasi muda. Ini juga komitmen kami," kata Syarief, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
Tak hanya itu, ditahun 2013 ini Kementerian Koperasi juga akan meningkatkan nilai dan penerima Kredit Usah Rakyat (KUR), namun penentuannya terlebih dahuluakan dimatangkan dalam Forum Bersama KUR. Alasannya, menurut Syarief, ada sejumlah debtur yang tidak menginginkan pinjaman selama setahun lamanya.
Ada debitur yang ingin dibawah enam bulan. Unutk itu, harus dimatangkan terlebih dahulu," demikian Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) itu.
Sumber : Rakyat Merdeka
Langganan:
Postingan (Atom)