Pemukulan beduk berungkali telah dilakukan Pelaksana Tugas
(Plt) Gubernur Sumatera Utara H.Gatot Pudjo Nugroho ST bersama Walikota
Medan Drs Rahudman Harahap MM dan Wakil Walikota Medan HT Dzulmi Eldin,
Msi beserta wakil DPRD Kota Medan H Ikrima Hamidi dan Kadis Pariwisata
dan Kebudayaan Kota Medan sebagai tanda resmi dibukanya event Ramadhan
Fair ke IX Thn 2012 di lapangan bola kaki Pasar V Kelurahan Rengas
Pulau Kamis malam (26/07/2012) sekira pukul 23.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan Ramadhan Fair tersebut yakni Plt
Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho ST, mantan Walikota Medan Drs Abdillah Ak
MBA, anggota DPR-RI Sutan Batugana, Wakil Ketua DPRD Kota Medan H
Ikrimah Hamidi, Ketua MUI Sumut H.Moh Hatta, Kadis Parawisata dan
Kebudayaan Kota Medan H Busro Manan, Dan Lantamal I Belawan, Kapolres
Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto SH, Camat Medan Marelan H
Pulungan Harahap dan Sekcam Marelan Ahmad SP, Camat Medan Labuhan
Drs.Zain Noval, Lurah Rengas Pulau H.Irwan Daniel Nasution.
Kegiatan pembukaan yang turut menghadirkan artis ibukota Ustad Haddad
Alwi dan kawan-kawan tersebut berlangsung meriah disambut antusias
ribuan warga Medan Utara bahkan lapangan bola kaki Rengas Pulau dengan
sekejap berubah terpukau menjadi lautan manusia, namun berjalan lancar,
aman dan tertib.
Haddad Alwi
sementara itu lantunan lagu bernafaskan Islam berjudul "Muhammad" yang
dilantunkan artis Ibukota H.Haddad Alwi bersama rekan-rekannya sempat
memukau ribuan warga Medan Utara saat mengikuti kegiatan pembukaan
secara resmi Ramadhan Fair yang berlangsung di lapangan bola kaki
Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kamis malam.
Dengan posisi tangan direntangkan diatas, para penonton tampak terpukau
dan banyak yang tak sadar menitikkan air mata karena terharu menjiwai
lantunan lagu yang dibawakan Ustad Haddad Alwi tersebut, bahkan
sejumlah warga tampak mengabadikan penampilan Haddad alwi dengan
sejumlah ponsel gengam berkamera.
Bahkan sejumlah pejabat masing-masing Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho
ST, Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM, wakilnya Dzulmi Eldin,
mantan Walikota Medan Drs Abdillah Ak MBA, anggota DPR-RI Sutan
Batugana, Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Ikrimah Hamidi, Ketua MUI Sumut
H.Moh Hatta, Kadis Parawisata dan Kebudayaan Kota Medan H Busro Manan
tampak turut bersama menyanyikan lagu "muhammad" sekaligus mengakhiri
kegiatan pembukaan ramadhan Fair tersebut.
Kegiatan hiburan aksi panggung Haddad Alwi dan kawan-kawan tersebut
berlangsung meriah disambut antusias ribuan warga Medan Utara bahkan
lapangan bola kaki Rengas Pulau dengan sekejap berubah terpukau menjadi
lautan manusia, namun berjalan lancar, aman dan tertib.
Sumber : DNA berita
PROFIL
- KOPERASI MASYARAKAT SEJAHTERA
- Medan, Sumatera Utara, Indonesia
- BADAN HUKUM : 518/30/BH/II.14/VII/2012. Berdiri tanggal 15 April 2012. SEKRETARIAT : Jl. A. Sani Muthalib Gg. Sukarela No. 11 Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, PENGURUS : Ketua I Eko Hendra, Ketua II Erni, Sekretaris I Bambang Sutrisno, Sekretaris II Rina Yanti, Bendahara Rosita.
Jumat, 27 Juli 2012
Kamis, 26 Juli 2012
DPRD Usulkan Anggaran Disperindag Dialihkan ke Diskop UMKM
Lemahnya kinerja dan peranan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (Diskop UMKM) Medan dalam pengembangan koperasi dan UMKM di
ibukota Propinsi Sumatera Utara ini karena banyak faktor. Salah satu
faktor penghalang itu adalah tumpang tindihnya tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) antara Diskop UMKM dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Kota Medan.
Untuk itu, Komisi C DPRD Medan sebagai mitra kedua dinas tersebut, mewacanakan pemindahan anggaran Disperindag, terutama untuk program-program pelatihan koperasi dan UMKM, yang dinilai tumpang-tindih dengan Diskop UMKM. Dengan demikian, di masa depan, yang berhak melakukan pelatihan terhadap koperasi dan UMKM di Kota Medan adalah Diskop UMKM, bukan Disperindag.
Niat komisi yang mengurusi soal anggaran Pemko Medan tersebut terungkap saat Ketua dan Wakil Ketua Komisi C, yakni A Hie SH, dan Kuat Surbakti, melakukan kunjungan kerja ke kantor sementara Diskop UMKM Medan di kompleks Pekan Raya Sumatera Utara Tapian Daya Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (25/7).
Kedua politisi muda itu diterima Kepala Diskop UMKM Medan H Tunggar Harahap SH, Sekretaris Fachruddin Harahap, Kepala Bidang Koperasi Sabarullah, dan lainnya.
Selain memindahkan angaran pelatihan, A Hie dan Kuat Surbakti juga akan merencanakan menambah masa pelatihan bagi pelaku koperasi dan UMKM yang digelar Diskop UMKM yang selama ini hanya 3 hari, menjadi minimal 15 hari sampai satu bulan penuh.
"Agar pelaku koperasi dan UMKM yang ikut pelatihan bisa memiliki mental yang kuat melaksanakan usahanya pasca-pelatihan. Biarlah pelatihan itu diadakan sekali dalam setahun, tetapi intens digelar dan tidak berulang-ulang diadakan yang cenderung hanya menghabiskan anggaran," kata Kuat Surbakti.
A Hie SH menambahkan, jika ada pameran koperasi dan UMKM di dalam negeri, maka hal itu sebaiknya diadakan atau dihadiri oleh Diskop UMKM, bukan Disperindag.
"Kecuali ada pameran koperasi dan UMKM di luar negeri, biarlah Disperindag yang menghadirinya," kata A Hie.
Kedua anggota Komisi C itu menyebutkan alasan dibalik ide pemindahan anggaran tersebut, yakni sering tumpang tindihnya kegiatan yang sama yang dilakukan kedua dinas tersebut. Kemudian, pihaknya pun ingin agar Diskop UMKM benar-benar bisa maksimal melakukan pembinaan kepada pelaku koperasi dan UMKM.
Kepala Diskop UMKM Medan H Tunggar Harahap SH terharu dan menyambut baik ide kedua politisi dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN itu. Ia mengaku antusias mendengar hal itu dan Diskop UMKM siap untuk melaksanakan kepercayaan itu bila terealisasi.
Mengenai serapan anggaran sepanjang tahun 2012 ini, Tunggar mengatakan, Diskop UMKM hanya mendapat dana sebesar Rp 11 miliar, terdiri dari Rp 3 miliar untuk biaya belanja tak langsung dan Rp 8 miliar untuk biaya belanja langsung.
"Dari yang Rp 8 miliar, Rp 1,6 miliar sudah terserap, sedangkan Rp 6,4 miliar lainnya sedang dalam proses penyerapan," tegas H Tunggar Harahap.
Sumber : Harin MedanBisnis
Untuk itu, Komisi C DPRD Medan sebagai mitra kedua dinas tersebut, mewacanakan pemindahan anggaran Disperindag, terutama untuk program-program pelatihan koperasi dan UMKM, yang dinilai tumpang-tindih dengan Diskop UMKM. Dengan demikian, di masa depan, yang berhak melakukan pelatihan terhadap koperasi dan UMKM di Kota Medan adalah Diskop UMKM, bukan Disperindag.
Niat komisi yang mengurusi soal anggaran Pemko Medan tersebut terungkap saat Ketua dan Wakil Ketua Komisi C, yakni A Hie SH, dan Kuat Surbakti, melakukan kunjungan kerja ke kantor sementara Diskop UMKM Medan di kompleks Pekan Raya Sumatera Utara Tapian Daya Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (25/7).
Kedua politisi muda itu diterima Kepala Diskop UMKM Medan H Tunggar Harahap SH, Sekretaris Fachruddin Harahap, Kepala Bidang Koperasi Sabarullah, dan lainnya.
Selain memindahkan angaran pelatihan, A Hie dan Kuat Surbakti juga akan merencanakan menambah masa pelatihan bagi pelaku koperasi dan UMKM yang digelar Diskop UMKM yang selama ini hanya 3 hari, menjadi minimal 15 hari sampai satu bulan penuh.
"Agar pelaku koperasi dan UMKM yang ikut pelatihan bisa memiliki mental yang kuat melaksanakan usahanya pasca-pelatihan. Biarlah pelatihan itu diadakan sekali dalam setahun, tetapi intens digelar dan tidak berulang-ulang diadakan yang cenderung hanya menghabiskan anggaran," kata Kuat Surbakti.
A Hie SH menambahkan, jika ada pameran koperasi dan UMKM di dalam negeri, maka hal itu sebaiknya diadakan atau dihadiri oleh Diskop UMKM, bukan Disperindag.
"Kecuali ada pameran koperasi dan UMKM di luar negeri, biarlah Disperindag yang menghadirinya," kata A Hie.
Kedua anggota Komisi C itu menyebutkan alasan dibalik ide pemindahan anggaran tersebut, yakni sering tumpang tindihnya kegiatan yang sama yang dilakukan kedua dinas tersebut. Kemudian, pihaknya pun ingin agar Diskop UMKM benar-benar bisa maksimal melakukan pembinaan kepada pelaku koperasi dan UMKM.
Kepala Diskop UMKM Medan H Tunggar Harahap SH terharu dan menyambut baik ide kedua politisi dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN itu. Ia mengaku antusias mendengar hal itu dan Diskop UMKM siap untuk melaksanakan kepercayaan itu bila terealisasi.
Mengenai serapan anggaran sepanjang tahun 2012 ini, Tunggar mengatakan, Diskop UMKM hanya mendapat dana sebesar Rp 11 miliar, terdiri dari Rp 3 miliar untuk biaya belanja tak langsung dan Rp 8 miliar untuk biaya belanja langsung.
"Dari yang Rp 8 miliar, Rp 1,6 miliar sudah terserap, sedangkan Rp 6,4 miliar lainnya sedang dalam proses penyerapan," tegas H Tunggar Harahap.
Sumber : Harin MedanBisnis
Langganan:
Postingan (Atom)