Ayam potong syariah yang sudah beberapa tahun ini mulai dipasarkan
ternyata banyak diminati pembeli terutama mereka yang menginginkan
kebersihan dan kesehatan ayam yang dibelinya. Dalam satu hari penjualan
ayam potong syariah bisa mencapai 80 ekor lebih bahkan jika ada pesanan
untuk pesta bisa mencapai 150 ekor per harinya.
Ditemui di kediamannya
yang juga sekaligus sebagai lokasi berjualan, Bainun (59) yang
beralamat di Jalan Marelan Raya Pasar V Kelurahan Rengas Pulau
Kecamatan Medan Marelan mengakui bahwa usaha daging ayam potong Syariah
ini sudah dijalaninya sejak dua tahun lalu. "Dan sampai hari ini
alhamdulillah banyak yang beli dan pesan," ungkapnya.
Sebelum berjualan ayam potong syariah ini, dirinya
beserta keluarga memang sudah memiliki usaha penjualan daging ayam
potong, tetapi masih dengan cara-cara lama.
Setelah ada arahan
dari anaknya untuk mengikuti cara-cara penyembelihan dan penjualan
secara islami, dirinya kemudian menerapkan usaha ini dengan cara
syariah. Selain dari anaknya, ia juga mendapat masukan dari agen pemasok
ayam kepadanya untuk menerapkan bisnis penjualan ayam potong secara
syariah, mulai dari pemotongan hingga penjualannya.
Dijelaskan
Baimun, agar usaha penjualan ayam potongnya bisa sesuai dengan ajaran
syariah Islam, untuk pemotongan ayam harus menghadap kiblat dan membaca
basmalah. Hewan dipotong sampai mati pas pada urat lehernya.
Setelah
mati, darah ayam dibiarkan hingga habis baru kemudian dicuci dengan
menggunakan air mengair dan selanjutnya baru dikuliti. "Kita usahakan
semua sesuai ajaran Islam, jadi tidak mengecewakan konsumen," tegasnya.
Untuk
menjamin usaha yang dijalankannya sesuai dengan syariah, setiap bulan
pihak MUI Medan juga terus melakukan pengecekan ke tempat usahanya dan
selalu memeriksa tata cara penyembelihan yang dilakukan serta
penjualannya.
Mengenai harga jual, Baimun mengaku ia juga tetap
mengikuti harga pasar. "Saat ini saya menjual ayam potong syariah ini
seharga Rp 24.000 per kg. kalau harganya tak jauh beda dengan harga ayam
potong yang banyak dijual pedagang-pedagang lainnya. Kalaupun ada beda
paling hanya sekitar Rp500 hingga Rp1000 per kg. Namun kelebihannya,
ayam potong yang kita jual terjamin kehalalan dan kebersihannya untuk
dikonsumsi bagi konsumen muslim," ujarnya.
Sumber : Harian MedanBisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar