Menteri Pertanian bersama Walikota Medan saat meninjau pertanian organik. |
Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Tani Sadar, Marioto, saat ditemui di lokasi pertanian perkotaan atau yang dikenal dengan istilah asingnya urban farming di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Di lokasi yang pada akhir Maret lalu dikunjungi Menteri Pertanian Suswono. "Kita sengaja untuk tidak lagi menggunakan bahan-bahan kimia sintetik untuk tanaman pangan dan kami komitmen untuk membuat pertanian organik dan ramah lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan, sumber organik untuk pertanian salah satunya dengan menggunakan pupuk kandang yang diolah dan dikelola oleh Kelompok Tani Sadar. Dikatakannya, pupuk kandang tersebut dihasilkan dari kotoran ternak sapi yang kumudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan pupuk yang menyuburkan tanah tanpa harus merusaknya. "Pupuk organik tidak seperti pupuk kimia, yang dapat merusak lingkungan dalam waktu yang lama," katanya.
Marioto menerangkan, untuk ketersediaan pupuk organik, dalam seminggu bisa diproduksi sebanyak 2 ton. Dengan demikian, semua produk pertanian sayuran yang dihasilkan merupakan organik.
Sumber : Harian MedanBisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar