Pemerintah meningkatkan sumber daya manusia anggota koperasi untuk
menggarap pengembangan usaha energi terbarukan, biomassa, dan pariwisata
yang diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomis masyarakat. Braman
Setyo, Deputi Bidang Peroduksi Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan
Indonesia sebagai negara kaya raya yang memiliki potensi usaha berbasis
energi baru terbarukan, biomassa, dan pariwisata, masyarakat harus
didorong untuk memanfaatkannya.
"Potensi energi terbarukan merupakan salah satu sektor unggulan
Indonesia, sehingga harus dikembangkan dan dijaga kesinambung-annya.
Sebab, sektor ini jelas memberikan kontribusi ekonomi," katanya pada
pendidikan dan latihan pengelolaan usaha terbarukan di Hotel Ibis,
Jakarta Pusat. Sekitar 75 peserta dari berbagai daerah
mengikuti pelatihan dibidang energi terbarukan, biogas dan pariwisata
yang dilaksanakan Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM.
Khususnya pengelolaan melalui anggota koperasi.
Menurut Braman, dari agenda pendidikan dan pelatihan ini, peserta
diharakan bisa menyerap seluruh materi sehingga berdampak pada semangat
kewirausahaan. Sebab, pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan upaya
pribadi, disiplin dan etos kerja. Selain itu meningkatkan ketrampilan
teknis dan aspek usaha koperasi serta meningkatkan efisiensi,
efektivitas, inovasi. Khususnya di bidang Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH), biogas atau biomassa, dan pariwisata.
Potensi energi terbarukan dan pariwisata merupakan salah satu sektor
unggulan yang harus dijaga dan dikembangkan. Terbukti pada era krisis
global, sektor ini tetap memberi kontribusi ekonomi. Pada 2010 misalnya,
sektor ini memberisumbangan devisa sebesar Rp75 triliun. "Adapun,
serapan tenaga kerja mencapai 6,7% dari seluruh penyerapan tenaga -kerja
nasional. Pelatihan ini diselenggarakan, karena pembangunan terhadap
sektor ini masih kerap menghadapi berbagai kendala internal maupun
eksternal."
Yang pasti, katanya, koperasi menjadi bagian strategis dan sentral
untuk mendukung usaha di PLTMH, Biomassa, dan Pariwisata. Namun, dalam
pelaksanaannya masyarakat koperasi seperti tidak berdaya .membentuk
kelembagaan masyarakat bagi kesejahteraan bersama.
"Sejalan dengan itu, kami harus menanamkan semangat dan mentalitas
kewirausahaan yang wajib dimiliki pengelola koperasi dan anggotanya.
Strategi ini diharapkan mampu menumbuhkan wirausaha-wirausaha tangguh
yang berbasis pada sumberdaya lokal atau resources based, tutur Braman
Setyo.
Sumber : Bisnis Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar