Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya yang berada di wilayah
Kecamatan Medan Marelan mengaku, sampai saat ini belum mendapatkan
pembinaan secara nyata, apalagi pembinaan yang bersifat simultan dan
terarah.
“Sejak
dilakukan sosialisasi serta pelatihan usaha mikro lima bulan yang lalu
sampai sekarang belum juga ada kelanjutannya," ungkap Y Laoli, salah
seorang pelaku UKM Lauru Raya.
Di
samping itu, kata dia, masih sulitnya pelaku usaha kecil mendapatkan
kucuran dana, baik dalam bentuk pinjaman maupun hibah juga membuat
pelaku usaha menjadi mati suri.
Pemilik usaha keranjang plastik
yang beralamatkan di Jalan Maharani Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan
Medan Marelan misalnya. Mereka mengaku tidak sendiri, banyak lagi pelaku
usaha kecil lainnya yang enggan mengajukan pinjaman ke lembaga
perbankan ataupun isntansi terkait karena sulitnya persyaratan yang
diminta.
“Seperti pelaku usaha harus memiliki jaminan agar bisa
mendapatkan kredit lunak, padahal usaha itu sendiri sudah bisa dijadikan
jaminan,” katanya.
Menanggapi minimnya pembinaan bagi pelaku
UKM, pengamat UKM dari UISU, Yusrita mengatakan, bagi pelaku UKM yang
harus dilakukan adalah sistem pendampingan hingga pelaku usaha mandiri.
Untuk mengubah mindset masyarakat pelaku usaha juga harus diikuti dengan
niat masyarakat sendiri untuk berubah dan berani mengambil risiko.
"Kemauan pelaku UKM menjadi tolok ukur keberhasilan usaha mereka,"
ungkapnya.
Ditegaskan
lagi, untuk melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha harus
dilakukan dengan cara coaching yakni dengan melalui pendampingan
berkelanjutan selama 6 bulan. “Pelaku usaha kita dampingi dan 2 minggu
sekali dilakukan pengecekkan sesuai progress hingga mapan. Apa yang
sudah dilakukan instansi terkait jangan sampai putus sebelum para pelaku
usaha benar-benar memahami dan mandiri,” tandasnya.
Apalagi
kata dia, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara pelaku usaha
dengan pendamping untuk mengarahkan kegiatan usahanya sampai dengan
berdiri sendiri.
Sumber : Harian MedanBisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar